Tuesday, February 25, 2014

Divia Vallerinisa Hermana


Divia Vallerinisa Hermana
Anak Perempuan Cerdas nan Tangguh Buah Hati Iwan Hermana & Rima Reninta
Palembang, 25 Februari 2014 - 25 Rabbiul Akhir 1435
Pkl 05.45
Panjang 47 cm Berat 2.9 Kg Gol Darah B

Sunday, February 23, 2014

Belajar Seru di Media Sosial

Belajar Seru di Media Sosial

BELAJAR bisa dari mana saja. Buat kamu yang aktif di media sosial, lewat media ini pun banyak ilmu yang bisa diambil, asal tahu gimana caranya. Ngobrol seru bareng teman-teman, reuni habis ketemu akun kawan lama, diskusi dan bertukar pikiran, update status galau, sampai stalking akun media sosial orang lain, kira-kira itulah gambaran umum penggunaan sosial media di kalangan anak muda sekarang. Bagus sih kalau dipakai untuk bersilaturahmi dan berdiskusi.

Tapi kalau terus-terusan update status setiap menit, yang kebetulan ngebaca bisa-bisa terganggu juga dengan kebiasaan kita. Stalking pun sebetulnya bisa dikategorikan pelanggaran privasi orang lain loh. Kalau ketahuan dan orangnya enggak suka, bisa berabetuh. Terus, kecanduan media sosial sampai keterusan, juga enggak baik dari segi kesehatan.

Bayangkan waktu yang terbuang, jam tidur pun berkurang, dan mata jadi cepat lelah. Padahal di media sosial kita bisa meraup banyak ilmu. Belajar enggak hanya bisa dilakukan di kelas dan melalui buku saja. Kita bisa tambah pintar dan kreatif hanya dengan bermodalkan social mediayang kita miliki. Sudah begitu, gratis pula. Well, ada juga sih yang berbayar. Kalau pintar memilih, sebenarnya yang gratisan juga enggak kalah dari yang berbayar.

You Can Learn… Anything!

Berapa banyak akun media sosial yang kamu punya? Hmm… ada Twitter, Facebook, Path, Instagram, sampai YouTube. Wah, banyak banget tuh. Sudah begitu, semua akun media sosialmu juga selalu rutin dicek dan di-update, biar enggak ketinggalan berita. Bayangkan, kalau belajar dari Twitter saja, sudah cukup banyak akun yang fokus membahas bidang ilmu tertentu, seperti bahasa Inggris, fotografi, geologi, dan sebagainya. Belum lagi di YouTubedan Facebook, ada kelas menulis novel, belajar bahasa Jepang, hingga beragam tutorial memasak, bermain musik, sampai tutorial hijab.

Sumber : Okezone
DVH Design and Art Palembang

Iwan Hermana Indralaya SMAN 1 Indralaya Utara Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir Raja Undangan Palembang Sumatera Selatan Guru TIK Kreatif Aktif Kurikulum 2013 Olimpiade Komputer Lumbung Ciamis

Thursday, February 20, 2014

9 Kriteria yang Harus Siswa Perhatikan Sebelum Daftar SNMPTN

Pendaftaran Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) telah dibuka dan berlangsung hingga 31 Maret 2014. SNMPTN 2014 merupakan modifikasi sistem seleksi mahasiswa baru jalur undangan dua tahun silam.

Lantas, bagaimana formula modifikasi itu? Berikut ini sembilan kriteria penilaian yang biasa digunakan PTN untuk menyeleksi calon maba melalui jalur SNMPTN

1. Nilai Rapor
Pada umumnya, nilai rapor mata pelajaran yang masuk dalam Ujian Nasional (UN) yang menjadi acuan penerimaan. Untuk perbandingan dua siswa, maka secara umum akan dilihat nilai total rapor mereka.

2. Nilai per Mata Pelajaran
Misalnya A dan B mengambil jurusan Kimia pada suatu universitas yang sama. Secara peringkat, si A kalah, namun memiliki nilai Kimia lebih baik dari B. Dalam kasus seperti ini maka si A tetap masih bisa bersaing dengan B.

3. Konsistensi
Konsisten yang dimaksudkan di sini ialah siswa tidak pernah keluar dari ranking 50 persen di kelasnya selama semester tiga hingga lima.

4. Prestasi di Luar Kelas
Siswa dapat melampirkan maksimal tiga prestasi terbaiknya. Piagam atau sertifikat bukti prestasi tersebut harus dipindai (scan), lalu diunggah saat pendaftaran daring (online).

5. Akreditasi
Prestasi sekolah di ajang-ajang kompetisi atau peringkat akreditasi sekolah juga menjadi pertimbangan pihak universitas dalam memilih siswa.

6. Prioritas Pemilihan Jurusan
Penentuan prioritas juga akan mempengaruhi peluang atau kesempatan siswa diterima atau tidak di jurusan tertentu yang telah ditentukan melalui tingkat prioritas.

7. Jumlah Alumni di PTN Tempat Mendaftar
Jumlah alumni SMA/SMK/MA yang kuliah di PTN tempat siswa akan mendaftar juga menjadi pertimbangan dalam jalur SNMPTN. Semakin banyak alumni yang ada di PTN tersebut maka makin bagus penilaian universitas itu terhadap sekolah tersebut.

8. Faktor Pengembangan SDM Daerah
Beberapa PTN memberi jatah kepada daerah-daerah tertentu yang kekurangan SDM. Terutama jurusan-jurusan yang menyangkut kesejahteraan masyarakat, seperti dokter dan guru. Hal ini dimaksudkan agar setelah lulus para mahasiswa tersebut diharapkan dapat kembali ke daerahnya untuk meningkatkan taraf kesejahteraan, kesehatan, dan pendidikan di daerah asal.

9. Aturan Khusus Tiap PTN
Aturan yang berlaku di tiap kampus tujuan juga perlu diperhatikan, terutama terkait dengan surat pernyataan kesediaan membayar.

Sumber : UNESA

DVH Design and Art Palembang

kisi-kisi ujian nasional 2014 - POS Ujian Nasional 2014 - bank Soal Ujian Nasional 2014 - Iwan hermana - SMAN 1 Unggulan Indralaya Utara - SMAN 1 ULTRA - SMAN 1 INDRALAYA - SMAN 1 Indralaya Selatan - SMKN 1 Indralaya Selatan - SMAN 1 Tanjung Batu - SMAn 17 Palembang - SMAn1 Payaraman - SMAN 1 Tanjung Raja - SMAN ogan Ilir - MAN Sakatiga - Universitas Sriwijaya - Iwan Hermana - Desa Lumbung - Desa Tanjung Pering - Ogan Ilir - Dinas Pendidikan Ogan Ilir - Tanjung Pering Indralaya Utara - Pameran Kreativitas Siswa - Pensi SMA - Pentas Seni SMA - Pentas Seni Sekolah - SMAN 1 Indralaya Utara - Ujian Online - Pentas Seni Sumatera Selatan- SNMPTN 2014 - SMBPTN  - Dinas Pendidikan Kabupaten Ogan Ilir - Lumbung Ciamis
Twitter Facebook

 
Creative by IWAN HERMANA || STUDIO Otak-Atik ||